The power of giving, (Allah Maha Tahu kan)

salam.. met menyambut malam teman ..

kali ini dila pengen berbagi cerita tentang ada kemudahan di setiap kesulitan et causa sedekah :D

cerita sedikit yya .. yup! ga jauh-jauh dari kehidupan asem manis anak kos bbrp minggu yg lalu masuk sms di ponsel "nak, udah abah kirim ya uang bulan ini" yey langsung cengengesan , besoknya cus" langsung ke atm, pertama2 cek saldo dulu dan ternyata *eeng ing engg* .. loh knp cuma dikirimi segini yya??.. untuk kos dan rantangan masih kurang , waahhh panik" *(sebenarnya salah dila juga kemarin uang yg dikasi adik mamak seharusnya bisa nutupi tapi malah dila pakai..)

hari demmi hari terlewati, gawatt dil gimana kondisi finansial bulan ini.. *muter-muter bimbang mutusin buat aduin lagi ke abah mamak ndak ya , kalau uang yang dikirim kurang, yyahh.. tapi ga enak x , yasudah dil tahan dulu , coba dila aduin ajja sama Allah *(ya Allah dila butuh uang untuk bayar kos sama rantangan ditambah biaya yg lain2.. hamba mohon berilah kelapangan rezeki,,aminn)

"Orang-orang yang menafkahkan hartanya baik diwaktu lapang maupun waktu sempit..." (QS Ali Imran:134) ,, yah jadi mengirit adalah salah satu usaha, walau sering gagal kalau uda yg kepengen si urusan perut :P

mungkin ini kesempatan dan jalan dari Allah.. sore temen dila pulang blm makan dan ga ada mknn ,, walau pertama bimbang pengen beri roti yang dila punya, walau dila ada targetin habisnya untuk 2 hari mana tau malam tiba2 kelaperan .. tapi pasti skrg temen dila lebih perih perutnya, sayang dia, akhirnya dila beri semua

esok paginya dila mau ambil data ke RS jadi harus pakai almamater, seeppp* masukin tangan kekantong eitts* apa ini ya Rabb.. ternyata ada bbrp lembar uang dan jumlahnya hampir 100 ribu ,, *Rabbi syukur x ketiban rezeki .. sumringahh duar-duarlah rasanya, Allah maha baik. Pulang dr RS kita makan siang dan ada temen yang ga bawa uang.. ohh ini kesempatan buat bagi2 karna tadi pagi dila baru ketiban rezeki

besoknya lagi dila bertamu ke rumah teman dila , yup! ketiban rezeki lagi disana bnyk x diberi makanan malah org tuanya sengaja banyak beli jajanan buat cemilan *(adduh ngerepotin banget yya) dan waktu pulang kita masing-masing dikasi uang saku selembar uang merah *adduhh pak ini banyak bangett,, sungkan x rasanya kita banyak x diberi. Rabbi dila ga tau bilang lg dah,rasanya ga putus-putus rezeki yg datang dan tak disangka2"

"..Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya" (QS Saba:39).. disini banyak x pelajaran yang dila dapat

1. kalau ada kesulitan , jangan buru-buru bilang ke orang tua selagi masih mungkin ditahan, aduin aja dulu sama Allah apa kesulitan yang dihadapi atau apa yang diinginkan, karna sesungguhnya hanya Allahlah tempat kita bergantung

2. kekuatan saling memberi itu seperti hukum newton "aksi sama dengan reaksi" malah hukumnya Allah itu tidak lagi "sama dengan" melainkan berkali2 lipat, karna terbukti cuma ngasi roti sama nasi yang ga nyampe 20 ribuan dapat 2x ratusan ribu dari Yang Maha Pemurah dan jauh berkali lipat pula kebaikannya.

3. sabar itu ujung-ujungnya tetap indah,, sekarang masih cengengesan malu *keingat dulu ga sabarannya (ya Allah dila butuh cepat, hiks-hiks mewek..) padahal Allah lebih tau tepatnya kapan dila benar2 membutuhkannya dan bs dila gunain sebaik-baiknya

4. ohh ya keutamaan lain sedekah juga bisa membuat umur panjang, mencegah mati dalam keadaan buruk, tertolak bala, tenang dan tentram hati,dll. waahh untuk kesekian tak hingga kalinya Allah baik banget kan

yups,, mungkin ini bs buat solusi juga bagi kita-kita yang lg menghadapi kesulitan, insyaAllah shadaqah bisa memecahkan masalah kita , the power of giving itu sangat magis dan efektif apalagi jk bs disertai dgn keikhlasan - Allah maha Melihat dan maha Tau, jadi Ia tidak akan pernah menyia-nyiakan kita

*oohh ya sekedar info lagi waktu dila nulis tulisan ini, tiba2 ada dua orang senior dila yg mau koas butuh baju tidur panjang untuk di RS.. *hehehe akhirnya laku juga jualanan baju dila yang udah lama dila simpan, dila simpan karna pesimis kayaknya ga ada yang mau beli lagi,, tp ternyata jd laku 3 baju -- Alhamdulillah (senyum kesemsem ) .. aaahhhh My Rabb "fabiayyi alaa irabbikuma tukadzibaan" sesunguhnya syukur kami adalah milikMu

yaahh sekian saja .. maaf ya kalau ada salah-salah.. murni dila cuma ingin berbagi, mana tau ada yang bisa diambil.. syukran ya uda mau baca sampai disini , moga ada manfaatnya.. wassalamualaikum janne :D

“Kesempatan sudah, apabila mulai renggang pastikan tergenggam kembali!! ”

Salam ..

Sekarang dila sudah menapak kuliah disemester 6 , rasanya semangat belajar sudah banyak yang lepas jatuh kedasar.. sedih kali telah menyia-nyiakan amanah dan harapan orang tua,
umm iyya dila pengen cerita sedikit tentang masa perjuangan dulu , mengingat-ingat bagaimana meraih mimpi dan keyakinan ,.. supaya berkobar lg panasnya semangat itu ,

Segala puji bagiMu Rabbku

Suatu kesyukuran yang tak hingga kan ,, dila bisa menuntut ilmu di tempat yang dila impikan .. Kalau dirunut kebelakang, teringat bagaimana kobaran semangat untuk mendapat Perguruan Tinggi Negri dengan jurusan yang diidam-idamkan dengan mudah meluap selalu .. kesulut sedikit bs meledak ledak rasanya .. hahaha teman, masa itu manis sekali
“Tiada hari tanpa bahas soal, kalian akan sakit apabila sehari saja tidak menyentuh soal !!” kalimat ini slalu digaungkan tentor-tentor untuk membius kami,, yya rasanya candu sekali , belajar dan diskusi pada siapa, kapan dan dimana saja. Berjamaah akbar untuk simulasi ujian, terlihat jelas ribuan pesaing yang akan merebut kursi PTN *selalu terselip doa : “TuhanKu izinkan hamba untuk meraih mimpiku” , yah walau setiap kali selesai simulasi , hasilnya PTN dan jurusan yang diinginkan tidak pernah tembus , berpuluh-puluh kali dicoba namun hasilnya tidak kunjung dapat
semakin mendekati hari ujian UMB-SNMPTN rasanya saling kejar-kejaran dengan sang waktu.. mulai ragu dengan keyakinan akan mimpi ini , apakah sanggup untuk merebut satu kursi saja di jurusan yang diinginkan dengan gambaran hasil yang tak pernah sampai selama ini?,

Guliran doa-doa dengan air mata sang mamak disetiap akhir sholatnya tak pernah lepas mendoakan masa depan anaknya.. setia sekali lantunan permohonan dipanjatkan agar anaknya dapat meraih PTN dan jurusan yang diinginkan .. “Rabbiii,, disini rasanya tertohok sekali .. mamak saja bisa sangat dengan khusyuk meminta kepada yang Maha Berkehendak , ayolah dila jangan putus asa.. beranilah mengambil kesempatan dan tetap berdiri jika nanti akan gagal .. dititik ini amunisi doa dan usaha tak akan berhenti sampai hari itu tiba , selagi masih bisa berjuang, berjuanglah kawan!!


Pengumuman ujian masuk bersama sudah bisa diakses, dengan gemetar memasukkan nama dan nomor ujian (bismillah Ya Rabbiku , hamba ikhlas) .. tertera dilayar komputer :

“maaf anda belum lulus , silahkan coba di ujian berikutnya” .. yah Rabbi belum ternyata , gpp masih ada kesempatan.. (walau tes-tes-tes air mata jatuh juga tak kuasa lagi menahannya) pulang dengan mencoba tetap tersenyum “anak mamak abah belum lulus di UMB :’)”

banyak teman seperjuangan yang sudah lulus di ujian masuk bersama,, yap jangan menyerah dila ambil lagi diujian snmptn ini, dan tetap mantap mengambil jurusan ini ..

sembari menunggu hasil snmptn dila disarankan untuk ujian masuk kebidanan,, salut buat mamak yang semangat bolak balik menemani dila kemanapun..

pagi hari sebelum ujian masuk kebidanan dimulai *hati tidak bisa tenang .. bismillah, berprasangka baiklah selalu dengan Allah, Ia Maha Sangat Baik” ,
tiba-tiba teman disamping nyeletuk “ ehh kamu masuk kesini ada ngasi berapa ?” ,
“umm maksudnya gimana? Dila bayar 100 rb untuk formulir” ,
“ibuku berani bayar puluhan juta loh, kalau ga ada ngasi mungkin kamu sulit lulus kalau gitu,” ,
“eeehhh o_O!! @#$%”
Rabbi!!… dila coba membangun kepercayaan dila,, bahwa ini bisa dilalui dengan jerih keringat sendiri.. namun ternyata proses didalamnya tidak semurni yang dila pikirkan, gpp dil !! jangan dihiraukan

Hari pengumuman ujian kebidanan tiba, enggan rasanya , mamak sibuk membujuk “ayo dil, kita lihat aja mana tau lulus kan , jangan pesimis walau kita cuma bayar formulir , insyaAlah jalan yang baik hasilnya juga baik”

Tiba dilokasi pengumuman, lembar pertama tidak ada nama dila (cemas mulai panik), dilembar kedua *ternyata : “ Sahlaini Fadhilah lulus jurusan kebidanan” mamak! ternyata dila lulus , disaat itu berurai air mata mamak “anak ibu lulus.. ” katanya pada ibu-ibu yang lain .. tersadar , membuat mamak menangis bahagia itu rasanya sangat sesuatu , nyess* seperti dahaga mendapat air yang sejuk , Rabbi Engkau Maha Baik 

Yup,, setelah itu daftar ulang, periksa kesehatan, dan persiapan segala sesuatu untuk pindah keasrama baru .. malam harinya..

pengumuman snmptnpun tiba .. dila buka , masukkan nama dan nomer ujian . tertera dilayar komputer
“ Sahlaini Fadhilah – program studi pendidikan dokter universitas malikussaleh” .. kyaaaaa!!! Rabbiiii benarkah??? Langsung dila sujud dan menghambur ke mamak abah untuk kabar bahagia ini .. ya Allah Engkau Maha Sangat Berkehendak,, kerreeenn abiss!!! :D

dan perjalanan lembaran hidup barupun dimulai..

yyah itu dia, Allah telah memberikan dila kesempatan untuk bisa belajar disini, pergunakan , cukuplah terlenanya dengan membuat nilai ujian dan IP hancur-hancuran disemester 5, ditegur dosen, beasiswa terancam,
bangkitlah kawan,, ingat lagi mamak abah habis-habisan bekerja supaya dila tetap bertahan disini, ga mudah buat kita kalau kita tidak berjuang sungguh genggam erat amanah Allah, orangtua dan keluarga yang selalu ada buat dila .. pegang lagi dila , belum terlambat kan.. masih ada waktu untuk memperbaiki .. keep Fighting!!

“dan yang bisa dilakukan seorang makhluk bernama manusia terhadap mimpi-mimpi dan keyakinannya adalah mereka hanya tinggal mempercayainya” (5 cm)

“ kaki pegel sih biasa asal jangan tekad yang pegel :D “ (5 cm)

Wassalam.. syukran